Wednesday, October 1, 2025

Masih Hidup.

tahun hampir bertukar, dan aku masih di sini, bertatih dalam sepi yang perlahan-lahan aku peluk

dulu aku takut nak masuk tahun baru. mungkin sebab dulu, yang pahit lebih banyak dari yang manis. banyak luka yang di tahan-tahan biar sampai tak berdarah.

Sejak ibu takda. memang sepi. sepi yang tak bersuara tapi menggigit dalam diam. tapi aku tak biarkan sepi itu memakan diri. tetap jalankan rutin seperti selalu seolah-olah ibu melihat ku dari jauh. menunggu ku tiap kali aku pulang.

untungnya, aku tak membiarkan diri aku tenggelam dalam lara yang panjang. untungnya, aku bukan jenis yang memendam. semua pun aku lepas. kalau aku tak ok, aku lepas sampai seluruh alam pun tahu. untungnya aku masih dikelilingi orang-orang yang baik. walaupun tak macam dulu, walaupun terasa asing, semua aku telan asalkan aku hidup.

orang cakap, orang yang banyak ketawa selalunya banyak menyimpan rasa, yang kelakar ni banyak yang terluka. aku tidak. kan sudah ku bilang aku akan biarkan seluruh alam tahu jika aku sedang tak ok. kadang dalam gelak pun aku selitkan kejujuran.

apa yang boleh aku simpulkan tahun 2025 ni. alhamdulillah setakat ini yang manis dan pahit masih seimbang!

dan untuk 2025, aku bersyukur, kerana kali ini, aku tak lagi takut menyambut yang baru.

xx

No comments :